Penjelasan Klasifikasi CNIDARIA Terlengkap
Kelas
Hydrozoa
Hydrozoa
adalah organisme yang berbentuk seperti kantong dan mempunyai rongga enteron
tak bersekat. Hydrozoa ada yang hidup sebagai koloni ataupun soliter. Yang
hidup berkoloni mempunyai fase polip dan medusa, sedangkan yang hidup soliter
hanya mempunyai polip.
Contoh
anggota Hydrozoa yang terkenal ialah Hydra viridis. Hydra viridis adalah
organisme soliter di air tawar. Makanannya berupa udang dan kerang tingkat
rendah. Hydra hanya mempunyai bentuk polip. Satu ujung Hydra yang berguna untuk
menempel pada dasar disebut cakram basal (basal discus). Hydra mempunyai 6-10
tentakel pada mulutnya yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
Hydra
mempunyai otot yang bisa memanjang dan memendek untuk berpindah tempat dengan
gerak jungkir balik. Sistem saraf pada tubuh Hydra ialah sistem saraf difus,
artinya sel-sel saraf tersebar merata pada seluruh permukaan tubuhnya.
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membuat tunas (budding).
Reproduksi
seksual Hydra dilakukan dengan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina dalam
satu tubuh (hermafrodit). Hasil fertilisasi seksual berupa embrio yang kemudian
berkembang menjadi larva dan selanjutnya menjadi Hydra baru. Hydra mempunyai
daya regenerasi yang tinggi. Artinya, bagian tubuhnya yang terpotong atau
hilang bisa segera terbentuk kembali.
Contoh
lain anggota Hydrozoa ialah ubur-ubur Obelia geniculata dan Physalia pelagica.
Obelia geniculasm adalah organisme Cnidaria yang hidup di laut. Ketiiai dalam
bentuk polip sering kali membentuk koloni densaa dua polip, yakni hidran dan
gonangium.
Hidran
berfungsi untuk mencari makan, sedangkan gonangium unmkj membentuk medusa
(polip reproduksi). Kerangka liar Obelia terbuat dari zat kitin. Obelia
mengalami metagenessl atau pergiliran keturunan antara fase generatif dan
vegetatif.
Physalia
pelagic (ubur-ubur api) adalah Cnidaria berbentuk koloni dengan tiga polip.
Polip berupa gastrozooid (untuk makan), gonozooid (untuk reproduksi), dan dak-
tilozoid (untuk penangkap mangsa). Polipnya tak melekat, namun terapung-apung.
Kelas
Scyphozoa
Scyphozoa
mempuny ai ciri-ciri tubuh medusa berukuran besar, berbentuk seperti
payung/lonceng, dan mempunyai tentakel (manubrium) yang mempunyai sel sengat.
Makanan dimasukkan melalui mulut yang terdapat di permukaan bawah tubuh,
kemudian dicema. Makanan yang tak bisa dicerna akan dikeluarkan melalui mulut.
Medusa mempunyai alat kelamin yang terpisah (berumah dua).
Hewan
jantan menghasilkan spermatozoid dan hewan betina akan menghasilkan ovum.
Pembuahan terjadi di dalam air. Hasil pem- buahan berupa zigot yang akan
berkembang menjadi larva bersilia (planula). Larva akan menetap pada suatu
tempat dan tumbuh menjadi polip berbentuk seperti terompet (skifistoma).
Polip
melekat pada dasar laut dengan basal discus. Polip mempunyai mulut dan
tentakel. Polip mengalami pembelahan secara transversal menghasilkan medusa
muda (efira). Selanjutnya, efira akan berkembang menjadi medusa dewasa. Contoh
Scyphozoa ialah Aurelia aurita (ubur-ubur).
Kelas
Anthozoa
Anthozoa
mempunyai tubuh berbentuk polip saja dan hidup soliter di laut. Dalam bentuk
koloni, Anthozoa membuat rumah dari zat kapur (menjadi karang). Hewan ini
bemapas dengan sifonoglifa, yakni berupa saluran sempit yang terletak di kedua
sisi kerongkongan (stomodeum).
Rongga
gastrovaskulernya bersekat-sekat. Berdasarkan jumlah sekat pada rongga
gastrovaskulernya, kelas Anthozoa dibagi menjadi dua, yakni Hexacoralia dan
Octacoralia.
Demikian
penjelasan mengenai PENJELASAN KLASIFIKASI CNIDARIA TERLENGKAP, semoga bisa
bermanfaat.
0 Response to "Penjelasan Klasifikasi CNIDARIA Terlengkap"
Posting Komentar