ARUS ENERGI DALAM INTERAKSI ANTAR EKOSISTEM

ARUS ENERGI DALAM INTERAKSI ANTAR EKOSISTEM - Interaksi menunjukkan adanya hubungan saling memengaruhi yang dinamik antarfaktor biotik serta antara faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem. Interaksi antar faktor abiotik bisa berupa kondisi tanah, kandungan zat hara, iklim atau kelembapan dan suhu, kandungan air, dan topografi yang secara langsung maupun tak langsung akan memengaruhi faktor biotik. Ada 2 jenis interaksi antar ekosistem, yakni : Arus Energi dan pula Daur Biogeokimia. Di postingan kali ini kita akan bahas tuntas tentang Arus energi.

ARUS ENERGI DALAM INTERAKSI ANTAR EKOSISTEM

Arus energi ialah perpindahan energi di makhluk hidup yang mendapatkan zat hara organik berenergi tinggi dari fotosintesis, baik secara langsung maupun tak langsung. Fotosintesis hanya menggunakan 1/10 X 1% dari energi matahari yang mencapai permukaan bumi. Lalu, tanaman mengambil 15% - 50% untuk metabolismenya sendiri. Sisa energinya disebut pula sebagai produksi primer neto.

Total produksi primer neto diperkirakan 6 x 1020 gram kali energi per tahun. Jumlah tersebut membentuk energi dasar bagi kehidupan organisme heterotrof atau hewan dan beberapa tanaman di bumi, dengan cara mengonsumsi tumbuhan hijau ataupun memakan organisme heterotrof yang lain.

Dengan kata lain, aliran energi adalah perpindahan materi kimia dari produsen ke konsumen, lalu materi akan kembali ke alam saat organisme mati.

Produktivitas ekosistem adalah salah satu wujud dari gatra ekosistem, selain arus energi dan pula daur materi. Produksi primer ialah energi kimia yang disimpan dalam bentuk senyawa organik dan bisa digunakan sebagai bahan makanan.

Produksi primer kotor (PPK) ialah kecepatan menyimpan energi kimia oleh tumbuhan. Sejumlah 20% dari PPK digunakan guna respirasi tumbuhan dan sisanya disimpan sebagai produksi primer bersih (PPB).

Efisiensi rata-rata perpindahan energi dari energi matahari ke produsen sangat tinggi. Adapun rata-rata perpindahan energi dari produsen ke herbivor kira-kira 10% dan herbivor ke kamivor kira-kira 20%. Adapun energi respirasi tak bisa dipindahkan ke organisme lain. Energi yang terbuang berupa ekskreta dan egestra.

Ekskreta adalah produk metabolisme hewan yang disebut produksi sekunder untuk tumbuh. perbaikan, dan reproduksi. Egestra ialah bahan buangan yang masih mengandung energi seperti urea dan feses. Ekskreta dan egestra tak hilang karena dipindahkan ke detritivor dan dekomposer.

Jadi, sesungguhnya perpindahan energi dan materi tak 100% bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh makhluk hidup.

Rantai makanan atau food chain adalah suatu peristiwa makan memakan dalam suatu urutan tertentu. Rantai makanan dibedakan menjadi dua tipe, yakni rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus.
Demikian penjelasan mengenai INTERAKSI ANTAR EKOSISTEM TERLENGKAP, semoga bisa bermanfaat.

0 Response to "ARUS ENERGI DALAM INTERAKSI ANTAR EKOSISTEM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel